Backup Database MySQL di Komputer

Berikut ini merupakan tutorial langkah demi langkah melakukan backup database MySQL dengan menggunakan PHPMyAdmin.

  • Apabila kamu sudah menginstall XAMPP web server, maka buka web browser kamu dan ketikkan localhost pada URL address. Apabila kamu masih belum menginstall XAMPP web server maka dapat membaca posting dengan judul panduan menginstall XAMPP. Bagi kamu yang mengalami masalah dalam menginstall XAMPP dapat membaca posting dengan judul masalah menginstall XAMPP.
  • Klik menu phpMyAdmin seperti ditunjukkan pada gambar dibawah ini.

menu phpmyadmin 148x300 Backup Database MySQL di Komputer Lokal

  • Pilih database yang ingin dibackup. Pada latihan ini saya akan melakukan backup database Testing.
  • Klik Export tab seperti yang ditunjukkan oleh gambar dibawah ini

tab export 300x158 Backup Database MySQL di Komputer Lokal

  • Select table yang ingin kamu export. Secara default PhpMyAdmin akan memilih semua table. Catatan jangan ubah option-option yang terdapat pada halaman ini. Lalu beri tanda check pada save as file seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini. Kamu dapat merubah nama template file sesuai dengan keinginan kamu. Standard nama template file adalah __DB__ pada latihan ini saya akan mengubahnya menjadi _ _DB_ _-%d%m%Y. Spesial karakter d, m, dan Y ini mewakili tanggal backup database dibuat. Misalkan backup database dilakukan pada tanggal 5-11-2008 maka nama databasenya akan menjadi testing-05112008.

gambar save as file 300x158 Backup Database MySQL di Komputer Lokal

  • Set nilai compresion option dengan none.
  • Langkah terakhir klik tombol Go yang terletak dibagian save as file.

Cara Install WordPress di Hosting 2

 

Setelah membahas mengenai cara mengarahkan domain ke server hosting, kini saya ingin membahas cara install WordPress pada Hosting. Cara menginstall WordPress pada sisi hosting sebenarnya ada 2 cara yaitu dengan menggunakan simple scripts dan dengan menggunakan Fantastico. Namun, pada tutorial kali ini yang saya bahas adalah cara menginstall WordPress dengan simple scripts. Kenapa? Karena menginstall wordpress dengan simple scripts lebih mudah dari pada dengan Fantastico. Selain itu, kebetulan juga pada web hosting yang saya gunakan tersedia fasilitas simple scripts.

Dengan simple script, Anda hanya butuh 3 langkah untuk mengistall wordpress. Anda juga tidak usah membuat database sendiri karena simple scripts bisa membuat database secara otomatis untuk blog wordpress Anda. Selain itu, sekarang ini mungkin sudah sebagian web hosting menyediakan fasilitas simple scripts disamping fasilitas Fantastico.

Langsung saja saya bahas cara menginstall wordpress dengan menggunakan simple scripts. Berikut langkah-langkahnya:

    1. Login ke cPanel hosting Anda. Setelah login ke cPanel lihat ke bagian Software/Services. Jika hosting Anda menyediakan simple scripts, Anda akan menemukan sebuah icon WordPress pada bagian tersebut. Klik untuk memulai instalasi WordPress

Simple Scripts WordPress

    1. Pada jendela selanjutnya, Anda akan melihat sedikit deskripsi tentang WordPress dan versi terakhir yang paling stabil. Klik tombol Install untuk melanjutkan.

Install WordPress

    1. Selanjutnya Anda akan melihat halaman setting install. Halaman ini terdiri dari 3 bagian, yaitu Installation Preferences, Advamced Options dan Legal Information.

Install Preferences

    1. Pada bagian pertama yaitu Installation Preferences, pilih versi WordPress yang Anda inginkan pada input pertama. Sampai saat ini versi terakhir yang stabil ada WordPress 2.9.2. Kemudian di bawahnya pilih lokasi instalasi. Pada drop down box yang disediakan, pilih alamat blog Anda nantinya. Biasanya ada dua pilihan, dengan menggunakan www atau tidak menggunakan www. Contohnya pada blog Gus Adit ini menggunakan alamat www. Kemudian jika Anda ingin menginstal WordPress pada halaman root, kotak input yang kedua dikosongkan saja. Namun, jika Anda ingin menginstall WordPress pada directory lain, maka masukkan nama directory pada input tersebut. Misalnya nama directory yang Anda masukkan “blog” (tanpa tanda kutip), maka blog Anda nantinya akan diakses dengan alamat “http://www.domainanda.com/blog/”.

Setting Instalasi WordPress

    1. Selanjutnya pada bagian kedua yaitu Advanced Options yang berada dibawahnya, Anda boleh memasukkan Nama Blog, Username, Password dan Database. Untuk itu, masukkan Nama blog, Username dan Password yang nantinya digunakan untuk login ke dashboard. Untuk database berikan tanda cek (rumput) agar database dibuat secara otomatis. Namun, pada bagian ini Anda juga bisa membiarkan opsi default, dimana nama blog, username, password dan database akan dibuat secara auto generate. Usernama dan password, nantinya akan dikirm melalui email.

Setting Advanced Options Install Wordpres

  1. Pada bagian ketiga yang berada di bawah Advanced Options, berikan tanda cek pada Icheckbox “I have read the terms and conditions… ” dan klik tombol Complete.

Legal Information
Sekarang proses installasi WordPress sudah dimulai. Tunggu beberapa saat hingga proses selesai. Ketika proses selesai Anda akan diberikat informasi mengenai blog Anda, diantarnya:

  • Site URL: alamat blog Anda.
  • Login URL: alamat url untuk mengakses blog Anda. Biasanya alamat ini seperti ini: http://www.domainanda.com/wp-admin.
  • Username: Username yang diigunakan untuk mengakses dashboard Blog.
  • Password: Password yang diigunakan untuk mengakses dashboard Blog.

Sampai disini semua proses instalasi WordPress telah selesai. Kini Anda bisa mengakses dashboard blog Anda untuk melakukan pengaturan seperti menganti tema, memasang plugins atau membuat post pertama Anda.